Kalau bicara tentang "outdoor activity", persepsi kebanyakan orang adalah suatu kegiatan yang langsung berhadapan dengan matahari. Hal tersebutlah yang mendasari kurangnya minat terhadap kegiatan luar ruangan. Takut akan paparan cahaya matahari bisa disebut Helio-Phobia. Ketakutan seperti ini bukan seperti cerita vampir, yang apabila disinari cahaya UV, akan terbakar. Tapi, lebih cendrung takut dengan efek yang ditimbulkan oleh radiasi matahari itu sendiri. "Takut Hitam" begitulah orang menyebutnya. Dua kata sakti itu sering dilontarkan kaum hawa apabila sudah berada diluar ruangan. Namun, hal itu bisa dikatakan benar, bahwa paparan sinar matahari langsung dan dalam waktu yang lama akan merusak pigmen kulit sehingga kulit akan 'terbakar' dan mengelupas. Selanjutnya, akan muncul warna kemerahan, yang disinyalir akan menggelapkan kulit.
Lantas, bagaimana? Apakah harus terpaku pada ketakutan ini?
Sekarang, zaman sudah maju. Banyak alternatif yang ditawarkan agar terlindung dari sinar UV. Misalnya penggunaan produk sunblock, SPF, dan lain sebagainya. Aktifitas outdoor seperti berenang dilaut, mendaki gunung, hiking, akan terasa lebih nyaman jika dilengkapi dengan produk anti sinar matahari.
Nah, ada lagi nih kiat agar kamu (khususnya ladies) agar merasa aman untuk beraktifitas diluar ruangan :
1. Yakinkan hati dulu kalau mau beraktifitas luar ruangan, jangan sampai ada penyesalan belakangan, hehe
2. Usahakan menggunakan topi lapangan dan kaus kaki (jika hiking) atau topi pantai (kalau dilaut)
3. Setelah terpapar matahari, jangan mencuci muka, atau kulit yang terbuka karena bisa menyebabkan bercak putih
4. Gunakan lulur dan masker pelembab agar kulit tidak mengering dan mengelupas setelah terpapar matahari. (Biarkan kulit dingin terlebih dahulu)
5. Yakin kalau kulit kamu bakalan cerah kembali. Wkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar